Rasulullahsaw. pernah mengatakan: "Puasalah kamu, supaya sehat". Puasa dilihat dari sisi kesehatan juga banyak manfaatnya, diantara manfaat puasa yang dapat di peroleh antara lain : a) Memberikan kesempatan beristirahat pada alat pencernaan Ketika kita tidak sedang berpuasa, alat pencernaan dalam tubuh kita bekerja
Jakarta - Sebelum mulai berpuasa, umat Muslim diwajibkan untuk makan sahur. Seperti apa anjuran sahur ala Rasulullah?Nabi Muhammad SAW mengatakan santap sahur merupakan bagian dari ibadah puasa di bulan Ramadhan. Menikmati makanan sebelum mulai berpuasa juga dilakukan Rasulullah. Supaya ibadah makin berkah, ikuti tips sahur seperti yang dijalani Jangan melewatkan sahursahur sunah rasulullah Foto instagramMakan saat dini hari memang tidak mudah, apalagi saat awal puasa. Tapi Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur karena sahur juga masuk sebagai bagian dari ibadah SAW tidak pernah melewatkan sahur, bahkan dalam sebuah hadist dari Abdullah bin Al Harits dari seorang sahabat Rasulullah SAW, "Aku masuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika dia makan sahur, beliau berkata, "Sesungguhnya makan sahur adalah barokah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan." HR An Nasaa`i dan Ahmad.Baca juga Makan Kurma dan Minum Air Putih, Buka Puasa Sederhana Rasulullah2. Sahur di akhir waktuAnas radhiyallahu 'anhu meriwayatkan dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu, "Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau shalat, aku tanyakan kata AnasBerapa lama jarak antara adzan dan sahur? Rasulullah menjawab, "Kira-kira 50 ayat membaca Al Qur'an." HR Bukhari Muslim.Dari sini kita tahu, Rasulullah SAW selalu sahur di akhir waktu atau menjelang waktu Subuh. Dengan demikian perut akan merasa kenyang lebih lama jika dibandingkan makan sahur ketika tengah Makan dan minum secukupnya sahur sunah rasulullah Foto instagramJika kamu makan banyak saat sahur dengan harapan agar bisa kenyang saat berpuasa, ini adalah cara yang salah. Agar mendapat keberkahan, Rasulullah mengajurkan untuk makan dan minum sahur secukupnya dan tidak kenyang lebih lama, terlalu banyak makan juga akan membuat sistem pencernaan terganggu. Lagipula, apapun yang berlebihan tentu dibenci Allah SWT."Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap memasuki masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." QS. Al-A'raf 7 Ayat 314. Makan beberapa butir kurmaBukan hanya bisa jadi santapan berbuka puasa, kurma juga jadi makanan Rasulullah saat sahur. Buah kurma bahkan jadi salah satu makanan Rasulullah yang dimakan setiap waktu, termasuk saat bahkan menyebut kurma sebagai makanan terbaik untuk sahur. "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah korma." HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi.Kurma memiliki gula alami yang jika diolah tubuh akan berubah menjadi energi yang sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah puasa. Jadi jangan heran kalau makan kurma bisa membuat perut terasa kenyang lebih Jangan tidur setelah sahursahur sunah rasulullah Foto instagramBanyak orang merasa ngantuk usai bersantap sahur. Apalagi waktu menunjukkan masih dini hari, tapi tidur setelah makan sahur tidaklah dianjurkan tidur, lebih baik beribadah seperti sholat Subuh atau membaca AlQuran. Selain mengurangi pahala puasa, tidur setelah makan juga akan mengganggu kesehatan. Tidur setelah sahur akan membuat kamu lebih cepat lapar di siang hari dan yang lebih parah menyebabkan kadar asam lambung naik ketika bangun juga Apa Sih Makanan Kesukaan Rasulullah SAW? Simak Video "KuTips Rekomendasi Menu Sahur Kilat Ala Dokter Gizi " [GambasVideo 20detik] dvs/odi
Yangketiga adalah memberikan kebahagiaan untuk orang-orang yang sedang kesedihan, kalau kita dapat membahagiakan Insya Allah kita akan mendapatkan rahmat Allah Swt, menjadikan kita dekat dengan Allah swt, makanya yuk kita berbuat kebaikan, kita tidak pernah tau, kebaikan apa yang dapat memasukan kita ke dalam surganya Allah.
- Ramadan merupakan bulan paling suci di antara bulan-bulan lainnya dalam kalender Islam. Sebagai umat Rasulullah, pernahkah Anda bertanya tentang bagaimana sebenarnya Nabi Muhammad SAW menjalankan ibadah puasanya selama bulan Ramadan? Tentu saja tak sedikit kaum muslim yang ingin melakukan setiap ibadah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, termasuk dalam hal beribadah puasa. Allah SWT dalam firman-Nya juga memuji Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik bagi umat لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا Laqad kaana lakum fii Rasuulil laahi uswatun hasanatul liman kaana yarjul laaha wal yawmal Aakhira wa azkaral laaha kastiiraanArtinya "Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah," QS. Al-Ahzab 21. Meski puasa di bulan Ramadan kali ini sudah kita jalankan lebih dari setengah bulan atau memasuki hari ke-18 pada hari ini, sudah selayaknya sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita meneladani cara berpuasa ala Rasululullah SAW. Dalam "Info Panduan Puasa" yang diterbitkan Kemenag, hal utama yang perlu dilakukan sebelum berpuasa adalah niat, karena ini merupakan syarat sahnya puasa dan syarat sahnya seluruh jenis ibadah lainnya. Sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung pada niatnya dan setiap orang hanyalah mendapatkan apa yang ia niatkan,” HR. Bukhari. Karena itu seorang muslim harus benar-benar memperhatikan masalah niat, sebab ini yang menjadi tolok ukur diterima atau tidaknya suatu amalam. Seorang muslim ketika akan berpuasa sebaiknya berniat dengan sungguh-sungguh dan bertekad untuk berpuasa ikhlas karena Allah SWT, dengan cara Niat di dalam hati dan tidak dilafazkan, seperti tertera dalam hadis di atas. Diwajibkan bagi orang yang akan berpuasa untuk berniat sejak malam harinya, yaitu setelah matahari terbenam sampai terbitnya fajar subuh. Kewajiban berniat dari malam hari ini umum pada puasa wajib maupun puasa sunah. Tidak dibenarkan berniat satu kali saja untuk satu bulan bahkan diharuskan berniat setiap malam menurut pendapat yang paling kuat. Baca juga Kisah Teladan Nabi Muhammad Cara Puasa Rasulullah di Bulan Ramadan Sejarah Shalat Tarawih pada Masa Nabi Muhammad & Umar bin Khattab Tips Puasa ala Rasulullah SAW Berikut cara berpuasa Nabi Muhammad SAW yang dapat dipraktikkan selama bulan Ramadan agar merasa lebih dekat dengannya, seperti dilansir laman HHWT 1. Makan Sahur Ilustrasi Makan Bersama. foto/istockphotoRasulullah saw telah menganjurkan sahur, dan sebagai sunahnya, umat Islam pun mengikutinya. Andai saja Rasulullah saw tidak sahur, umatnya pun akan demikian karena menganggap tidak sahur’ sebagai sunahnya. Namun, Nabi mengerti bahwa sahur merupakan bentuk kasih sayang terhadap umatnya, sehingga beliau melakukannya dan dijadikan anjuran bagi orang yang hendak berpuasa. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda “Bersahurlah kalian, karena ada berkah di dalamnya.” HR. Nasa'i Jadi, bila ingin melewatkan sahur dan lebih memilih untuk tidur, perlu diingat bahwa Rasulullah justru terbiasa dengan makan sahur dan akan mendesak umatnya untuk mengikutinya juga karena ada berkah yang luar biasa. 2. Salat Subuh di Masjid Umat Islam mengikuti shalat Jumat dengan menerapkan jaga jarak di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat 11/9/2020.ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ Muhammad SAW akan memulai harinya dengan salat Subuh bersama jamaah di masjid? Jadi, daripada kembali tidur setelah sahur, sebaiknya tirulah nabi dengan menuju ke masjid terdekat untuk melaksanakan salat Subuh berjamaah. Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa salat subuh Subuh akan berada di bawah Perlindungan Allah. Wahai anak Adam! Waspadalah, jangan sampai Allah memanggil Anda untuk bertanggung jawab dalam hal apa pun dari untuk menarik Perlindungan-Nya," HR. Al-Bukhari. 3. Bersedekah dan Beramal kepada Fakir MiskinSelain berpuasa, menjauhkan diri dari kesenangan dan memperdalam ikatan dengan Allah SWT, Ramadan juga tentang bersedekah dan berbagi kepada fakir miskin. Ramadan adalah waktunya menawarkan bantuan kepada saudara-saudara muslim yang kurang beruntung dari kita. Selama Ramadan, Nabi Muhammad SAW biasanya melakukan tindakan yang murah hati dan beramal terus-menerus dengan cara bersedekah dan mendorong para sahabatnya untuk melakukannya juga. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibn Abbas RA "Nabi ṣallallāhu' alayhi wa sallam adalah yang paling dermawan dari semua orang, dan dia biasa menjadi lebih murah hati di bulan Ramadan ketika Jibril bertemu dengannya. Jibril biasa menemuinya setiap malam selama Ramadan untuk merevisi Al-Qur'an bersamanya. Utusan Allah, Muhammad SAW lebih murah hati daripada angin kencang," Al-Bukhari. Jadi meskipun Muhammad dikenal sebagai yang paling baik hati di antara orang-orang, kebajikannya meningkat tajam selama bulan suci Ramadan. Dalam akun YouTube Muhammadiyah Channel disebutkan, saat seseorang berbuat kebaikan termasuk dalam hal bersedekah, maka ia akan mendapatkan 10 kali lipat dari amalnya tersebut, dan hal ini seperti tertera dalam surah Al-An'am ayat 160. Bahkan, tak hanya 10 kali lipat melainkan bisa melebih dari itu, yakni hingga 700 kali lipat dari amalnya. Karena hal itulah Allah Maha Kaya. 4. Kelola Emosi ilustrasi orang berpuasa, tidak jarang mungkin ada perasaan sedikit lapar dan gampang marah. Faktanya, hal itu cukup normal karena otak membutuhkan bahan bakar untuk mengatur emosi dan dari semua emosi yang dimiliki, kemarahan adalah yang paling sulit dikendalikan. Karena itu, Ramadan adalah kesempatan besar bagi untuk berlatih lebih banyak kesadaran akan Tuhan, yang dapat mengarah pada pengendalian diri yang lebih baik. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurayra, Nabi SAW pernah bersabda “Puasa adalah perlindungan bagimu, jadi ketika kamu berpuasa, jangan bersikap cabul atau bodoh, dan jika ada yang berdebat atau melecehkanmu, katakan, 'Aku puasa. Aku puasa,” HR. Muwatta Malik. Jadi, setiap kali sedang berada dalam situasi stres yang bisa membuat marah atau kesal, gunakan kesempatan ini untuk menenangkan diri dan bernapas. Yakinlah, bahwa pahala untuk mengelola amarah Anda daripada melampiaskannya akan jauh lebih besar dan lebih memuaskan dalam kehidupan ini dan selanjutnya. 5. Khatam Al-Qur'an Umat muslim membaca Alquran di Masjid Gede Kauman, DI Yogyakarta, Jumat 16/6. ANTARA FOTO/Hendra NurdiyansyahRamadan adalah bulan di mana Al-Qur'an diturunkan. Nabi dan sahabatnya biasa membaca Al-Qur'an lebih sering dibanding bulan-bulan lainnya. Dalam sebuah hadis disebutkan "Saya tidak tahu bahwa Rasulullah SAW membacakan seluruh Alquran dalam satu malam, atau shalat Qiyam sampai pagi, atau pernah berpuasa sebulan penuh kecuali Ramadhan," HR. Nasa'i. Jadi cobalah minimal bisa mengkhatamkan Al-Qur'an minimal 1 kali selama bulan Ramadan, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW dan sahabatnya. 6. Jangan tunda buka puasa Ilustrasi Buka Puasa. FOTO/IStockphotoDalam hal berbuka puasa, Nabi Muhammad SAW telah menginstruksikan kita melalui banyak hadis untuk tidak menundanya. Salah satu sabdanya adalah “Orang-orang akan terus melakukannya dengan baik selama mereka cepat berbuka puasa,” HR. Abi Dawud. Nabi memahami bahwa pada saat malam tiba, tingkat energi kita akan habis. Itu sebabnya dia sering mempercepat sahabat-sahabatnya untuk berbuka puasa karena tidak ada pahala jika menunda buka puasa. 7. Salat TarawihTarawih adalah doa sukarela dua puluh siklus yang dikhususkan hanya untuk malam-malam Ramadan. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda "Siapa pun yang berdoa di malam hari di bulan Ramadhan karena keimanan yang tulus dan mencari pahala dari Allah, semua dosanya sebelumnya akan diampuni." Bulugh al-Maram. Jika karena alasan tertentu, seperti kondisi Covid-19 saat ini, Anda tidak bisa ikut salat berjamaah di masjid, jangan berkecil hati, karena masih bisa salat tarawih di juga Tata Cara Sholat Tarawih, Witir, Tahajud Malam Bulan Puasa Ramadhan Susunan Bacaan Surah Al-Quran pada Shalat Tarawih 8. Mendoakan Orang Lain Ilustras Dzikir. foto/IStockphotoJika biasanya jadwal Anda padat dengan pertemuan bisnis dan acara sosial, mungkin sulit untuk menemukan waktu untuk bertemu dan terhubung dengan teman atau orang yang dicintai. Jadi, setiap kali terlintas dalam pikiran tentang seseorang bahkan jika salah satu dari mereka adalah yang saat ini tidak disukai, luangkan waktu sejenak untuk mendoakan mereka. Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW berkata "Ketika seorang Muslim memohon untuk saudara laki-lakinya yang tidak hadir, para malaikat berkata Amiin, dan semoga kamu menerima yang serupa," HR. Abu Dawud. Mendoakan untuk orang lain adalah cara yang sederhana namun indah untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan spiritual selama Ramadan karena dapat melembutkan hati kita, dan mengurangi perasaan sakit yang mungkin dimiliki terhadap juga Manfaat Berbuka Puasa dengan Kurma Bagi Kesehatan Keutamaan Puasa Bulan Ramadhan Dalil dalam Al-Qur'an & Hadits - Sosial Budaya Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom
Sebagaimanaajaran Rasulullah, guna menjaga kesehatan tubuh, kita harus menjaga konsumsi makanan hanya untuk memenuhi 1/3 perut. Karena 1/3 lainnya disisakan untuk udara, dan 1/3 lainnya untuk air. Puasalah Agar Kamu Sehat Rep: Rizman Riyandi "Hadis Riwayat Tabrani mengatakan, berpuasalah, niscaya kamu sehat," katanya, Jumat (26/5)
JAKARTA - Ramadan merupakan bulan yang paling istimewa di antara bulan-bulan lainnya dalam kalender Islam. Selama bulan Ramadan, umat muslim wajib menjalankan ibadah Puasa Ramadan yang disertai niat tulus karena Allah dari Islam pada Senin 4/4/2022, sebagai umat beragama Islam yang meneladani Rasulullah SAW termasuk dalam hal beribadah puasa. Sudah selayaknya, umatnya meneladani cara berpuasa Nabi Muhammad Abu Abdirrahman bin Umar bin Khatthab radhiyallahu anhuma beliau berkataAku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Islam didirikan di atas lima perkara Bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad itu adalah utusan Allah; Mendirikan Shalat; Mengeluarkan Zakat; Puasa di bulan Ramadhan; Menunaikan haji ke Ka’bah,” HR. Al-Bukhari dan Muslim. Cara Puasa Rasullulah di Bulan Ramadan1. Menyegerakan Buka PuasaRasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menyegerakan berbuka, beliau bersabda “Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” HR. Al-Bukhari dan Muslim.Apabila telah datang waktu berbuka puasa, maka hendak menyegerakan berbuka, karena di dalamnya terdapat banyak Mengakhirkan SahurZaid bin Tsabit berkata, “Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah SAW. Kemudian kami melaksanakan shalat. Kemudian saya bertanya Berapa lamakah waktu antara keduanya antara makan sahur dengan salat?’ Rasulullah menjawab, Selama bacaan lima puluh ayat’,” HR. Shahih.Jika 50 ayat itu sekitar 5 menit, maka berhenti makan dan minum lalu selang waktu 5 menit kemudian melaksanakan shalat Makan Kurma dan Madu saat Sahur dan Berbuka“Apabila seseorang di antara kamu berbuka, hendaknya ia berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya, hendaknya ia berbuka dengan air karena air itu suci,” HR. Imam Lima.Memakan 3 butir kurma dan meminum 2 sendok makan madu setelah sahur dan berbuka puasa atau sebagai takjil setelah makan utama sangat baik bagi tubuh. Kandungan kalori yang tinggi pada kurma dan madu dapat memberikan kita energi yang cukup untuk aktivitas seharian agar kuat Membaca Al-QuranImam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Qur’an.” Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang adalah bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini Al-Quran pertama kali diturunkan. Oleh karena itu, Rasulullah SAW lebih sering membaca Al-Quran pada bulan ini dibandingkan pada bulan-bulan lainnya. Manfaat membaca Al-Quran juga memberi kita banyak sekali pelajaran dalam kehidupan Berolahraga“Jika salah seorang di antara kamu berpuasa, maka hendaklah pada pagi harinya ia dalam keadaan berharum-haruman serta rambut yang tersisir rapi,” HR. Bukhari.Walaupun dalam keadaan berpuasa, tetapi itu tidak membuat alasan kita menghentikan kegiatan. Kita harus tetap semangat untuk bekerja dan beribadah. Agar kondisi badan tetap terjaga, kegiatan berolahraga tetap dijalankan meskipun dengan intensitas yang agak dikurangi. Setelah berolahraga, walaupun kita berkeringat, lelah, dan haus, maka segarkan kembali dengan Memberikan Makanan Berbuka Puasa“Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu,” Shohih Nasa’i dan Tirmidzi.Di bulan yang mulia ini adalah kesempatan kita untuk berbuat kebaikan. Dengan memberi makan tetangga, anak-anak yatim, dan orang-orang tidak mampu. Selain berbagi kebahagian, ini merupakan amalan-amalan untuk di Melaksanakan Salat TarawihSalah satu keistimewaan Ramadan adalah dengan adanya Salat Tarawih. Ibadah ini merupakan salah satu shalat sunnah yang hanya ada pada bulan SAW pernah merasa khawatir kalau Salat Tarawih dianggap sebagai Salat wajib karena semakin hari semakin banyak yang mengikuti Salat Tarawih di Masjid. Lalu, Rasulullah SAW melakukan Salat Tarawih sendiri di Melakukan ItikafItikaf artinya berdiam diri di Masjid dengan niat sebagai bentuk iman kita kepada Allah SWT. Ini salah satu amal yang selalu Rasulullah SAW lakukan selama bulan Az-Zuhri berkomentar, “Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan i’tikaf padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang ke Madinah sampai beliau wafat.”9. Menanti Malam Lailatul QadarMalam Lailatul Qadar merupakan satu malam yang istimewa pada bulan Ramadan. Ini merupakan malam yang penuh berkah. Malam yang nilainya sama dengan seribu bulan. Tidak semua orang bisa meraih Lailatul Qadar. Bahkan, untuk mendapatkan malam penuh berkah itu, Rasulullah SAW mengajarkan kita sebuah doa, “Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fa’fu annii.” Artinya “Ya Allah, Engkaulah pemilik ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun. Ampunilah aku.”Rasulullah SAW lebih fokus menjalankan ibadah pada 10 hari pertama, pertengahan bulan, dan 10 hari akhir untuk mendapatkan Lailatul SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, “Barangsiapa yang salat pada malam lailatul qadar berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”10. Melaksanakan TaubatPintu ampunan terbuka lebar selama bulan Ramadan oleh Allah SWT bagi seluruh hambanya yang melaksanakan taubat dengan sungguh-sungguh. Bulan Ramadan merupakan kesempatan bagi hamba Allah SWT untuk kembali Memberikan Zakat Fitrah Bagi yang MampuSehari sebelum bulan Ramadan berakhir wajib bagi umat muslim yang mampu untuk membayar Zakat Fitrah sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Atas ijin Allah SWT, dengan mengeluarkan zakat ini maka kembali fitrah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Novita Sari Simamora Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Agarsahabat lebih memahami apasih sebenarnya perbedaan alien, stranger dan foreigner dalam bahasa inggris, maka akan kita bahas satu persatu berikut ini: Pengertian Stranger dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya. Dikutip dari espressoenglish.net, A stranger is a person you don't know. Maksudnya? Yup, stranger
Hukum puasa Rajab selalu menjadi bahan perbincangan banyak orang. Masyarakat masih bertanya-tanya bagaimana sesungguhnya kedudukan puasa Rajab dalam Islam apakah disunnahkan atau dilarang? Jawaban dari pertanyaan ini tentu bukanlah sesuatu yang baru. Sudah banyak ulama yang menjelaskan mengenai tetapi, setiap masuk bulan Rajab selalu saja ada orang ataupun kelompok yang menafikan kebolehan amal baik itu. Alasan yang mereka kemukakan biasanya sangat khas dan itu-itu saja adakah hadis spesifik tentang kesunnahan puasa Rajab atau pernahkah Rasulullah SAW pertanyaan semacam ini pernah diutarakan Utsman Ibn Hakim al-Anshari terhadap Sa’id Ibn Jubair. Dialog antara keduanya dicatat oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya. Berikut kutipannyaسألت سعيد بن جبير عن صوم رجب فقال سمعت بن عباس يقول كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم حتى نقول لا يفطر ويفطر حتى نقول لا يصوم“Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh.” HR MuslimHadis ini menunjukan Rasulullah pernah mengerjakan puasa di bulan Rajab walaupun tidak sebulan penuh. Ini sekaligus membuktikkan puasa Rajab bukanlah termasuk perkara bid’ah tercela. Supaya lebih jelas, Imam al-Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan الظاهر أن مراد سعيد بن جبير بهذا الاستدلال أن لا نهي عنه ولا ندب فيه لعينه بل له حكم باقي الشهور ولم يثبت في صوم رجب نهي ولا ندب لعينه ولكن أصل الصوم مندوب إليه وفي سنن أبي داود أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ندب إلى الصوم من الأشهر الحرم ورجب أحدها“Maksud Sa’id Ibn Jubair beristidlal dengan hadis ini adalah pada dasarnya Rasulullah SAW tidak melarang puasa Rajab dan tidak pula menyunnahkannya. Akan tetapi, hukum puasa Rajab sama dengan puasa di bulan lain. Tidak ada dalil spesifik yang melarang puasa Rajab dan menyunnahkannya. Pada hakikatnya, hukum puasa adalah sunnah. Dalam Sunan Abu Dawud dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mensunnahkan puasa di bulan haram asyhur hurum dan Rajab salah satu dari bulan tersebut.”Dari penjelasan Imam al-Nawawi di atas dapat dipahami bahwa melakukan puasa di bulan rajab adalah sunnah dengan beberapa alasan pernah, dilihat dari hukum asalnya, puasa disunnahkan kapan pun selama tidak dikerjakan pada waktu terlarang, seperti hari raya Idhul Fitri atau Idhul Adha; kedua, meskipun tidak ditemukan dalil spesifik terkait puasa Rajab, namun perlu diperhatikan, Rasulullah SAW mensunnahkan puasa di bulan haram asyhur hurum dan Rajab termasuk salah satu dari bulan haram. Wallahu a’lam. Hengki Ferdiansyah
iniagama •makasih udah jawab 2Lihat jawabanIklanIklan erdin14erdin14Jawaban dalam quran dijelas kan Wahai orang orang yang beriman berpuasalah engkau atas orang
loading...Ada beberapa alasan mengapa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sering melakukan puasa Senin-Kamis., salah satunya karena hari Senin merupakan hari kelahiran Beliau. Foto ilustrasi/ist Hari Senin dan Kamis bagi umat Islam adalah waktu untuk mengamalkan puasa sunnah. Puasa ini juga merupakan kebiasaan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Mengapa puasa ini sangat dianjurkan? Apa alasan Rasulullah sering melakukannya? Hadis yang mengabarkan tentang puasa Senin-Kamis diceritakan ibunda Aisyah radhiallahu ta’ala anha, ia berkata كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ“Adalah Rasulullah shallallahu alahi wasallam itu, bersemangat untuk berpuasa hari senin dan kamis” Baca Juga Lantas apa alasannya? Ustadz Ratno, Lc, alumni Universitas Islam Madinah Jurusan Hadits menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sering melakukan puasa Senin-Kamis . Pertama, karena hari Senin merupakan hari kelahiran beliau, dan kita tahu, bahwa beliau adalah rahmat bagi alam hari itu juga, beliau shallallahu alaihi wa sallam diangkat menjadi rasul. Beliau pernah ditanya, tentang puasa hari senin, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, beliau pun menjawabذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ، وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ“Hari senin merupakan hari kelahiranku, Hari senin juga merupakan hari pengutusanku sebagai rasul, atau hari pertama diturunkan Al-Qur’an”HR MuslimKetiga, hari Senin dan Kamis adalah hari dimana amalan diangkat dan dihadapkan kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda إن أعمالَ الناسِ تُعرَضُ يومَ الاثنين ويومَ الخميس“Amalam manusia dihadapkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis”Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam itu sangat senang, bisa berpuasa, saat amalannya dihadapkan kepada Allah, Beliau bersabda تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ“Amalan dihadapkan kepada Allah pada hari senin dan kamis, dan aku senang, saat amalanku dihadapkan kepada Allah aku dalam keadaan puasa”Keempat, adalah karena pada hari senin dan kamis pintu surga adalah hari dimana dosa-dosa seorang mukmin diampuni. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabdaتُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ، وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.”Lalu dikatakan “Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah kedua orang ini hingga mereka berdamai!” Baca Juga
PuasaHari-Hari Putih - Iaitu pada 13,14 dan 15 setiap bulan Islam. Dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah SAW pernah berpesan dengan tiga perkara: Puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat solat Duha dan solat witir sebelum tidur (Hadis Bukhari). Syekh Ruyani berpendapat bahawa berpuasa tiga hari setiap bulan adalah sunat dan lebih afdal jika
Puasa adalah karakteristik moral dan spiritual Islam yang unik. Berpuasan Didefinisikan secara harfiah, kata puasa berarti menjauhkan "sepenuhnya" dari makanan, minuman, hubungan intim dan merokok, sebelum fajar hingga matahari terbenam, selama bulan Ramadhan, bulan kesembilan tahun Islam. Tetapi jika kita membatasi makna Puasa Islam hanya pada pengertian literal dari ucapan ini, kita akan keliru. Baca Bulan Suci Ramadhan Pengertian, Hikmah dan Rukun Puasa Ramadhan Ketika Islam memperkenalkan pranata atau institusi yang merupakan salah satu dari rukun Islam ini, agama Islam menanam pohon kebajikan yang tak terbatas dan produk yang tak ternilai. Berikut ini penjelasan tentang pentinnya makna spiritual dari Puasa dalam pengertian Agama Islam Puasa mengajarkan manusia prinsip Cinta yang tulus karena ketika umat Islam melaksanakan ibadah Puasa, dia melakukannya karena cinta yang mendalam kepada Allah. Dan Muslim yang benar-benar mencintai Allah adalah umat yang benar-benar tahu apa itu cinta. Puasa memperlengkapi manusia dengan perasaan kreatif tentang harapan dan pandangan optimis tentang kehidupan; karena ketika dia berpuasa dia berharap untuk menyenangkan Allah dan mencari rahmat-Nya. Puasa menanamkan dalam diri manusia keutamaan sejati dari pengabdian yang efektif, dedikasi yang jujur dan kedekatan dengan Allah SWT; karena ketika dia berpuasa dia melakukannya semata untuk Allah SWT dan hanya demi Dia. Puasa memupuk hati nurani yang sehat dan bijaksana; karena orang yang berpuasa menyimpan puasanya secara rahasia maupun di depan umum. Dalam kata ucapan berpuasa, khususnya, tidak ada otoritas duniawi untuk memeriksa perilaku manusia atau memaksanya untuk menjalankan puasa. Umat Islam menyimpannya untuk menyenangkan Allah dan memuaskan hati nuraninya sendiri dengan setia di tempat umum. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menumbuhkan hati nurani yang sehat dalam diri manusia. Puasa Ramadhan mengindoktrinasi manusia dalam kesabaran dan tidak mementingkan diri sendiri, karena melalui puasa, dia merasakan sakitnya kekurangan tetapi dia menanggungnya dengan sabar. Puasa adalah pelajaran efektif dalam penerapan moderasi dan kemauan keras. Berpuasa juga memberi manusia jiwa yang transparan, pikiran jernih, dan tubuh yang ringan. Berpuasa menunjukkan kepada manusia cara baru penghematan yang bijaksana dan penganggaran yang sehat. Berpuasa memungkinkan manusia untuk menguasai seni Kemampuan Beradaptasi dengan Dewasa. Kita dapat dengan mudah memahami intinya begitu kita menyadari bahwa puasa membuat manusia mengubah seluruh jalan hidupnya sehari-hari. Berpuasa alasan manusia dalam disiplin dan kelangsungan hidup yang sehat. Puasa Ramadhan berasal dalam diri manusia roh sejati dari kepemilikan sosial, persatuan dan persaudaraan, kesetaraan di hadapan Allah serta di hadapan hukum. Berpuasa di bulan Ramadhan adalah resep Ilahi untuk jaminan diri dan kontrol diri. Ramadhan merupakan puasa wajib bagi setiap Muslim yang bertanggung jawab dan sehat. Tetapi ada saat-saat lain ketika dianjurkan untuk melakukan puasa sukarela, setelah Tradisi Nabi Muhammad. Di antara waktu-waktu ini adalah hari Senin dan Kamis setiap minggu, beberapa hari setiap bulan dalam dua bulan yang menandai kedatangan Ramadhan, yaitu, bulan Rajab dan bulan sya'ban, enam hari setelah Ramadhan setelah 'Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, bagi yang berhalangan puasa dibulan Ramadhan dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka kita harus mengganti puasa setiap hari dalam bulan apa pun sepanjang tahun, kecuali pada Hari Raya Idul Fitri dan Jumat ketika tidak ada Muslim yang boleh berpuasa. Namun, sekali lagi bahwa satu-satunya puasa wajib adalah Ramadhan yang mungkin 29 atau 30 hari, tergantung pada posisi bulan. Puasa Ramadhan adalah rukun Islam, dan apabila tidak melaksanakan nya tanpa alasan yang masuk akal adalah dosa besar di hadapan Allah. Berikut kurikulum pelajarancg Agama Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan untuk pengertian, ketentuan dan rukun puasa Ramadhan. Daftar Isi PENGERTIAN PUASA RAMADHAN? SIAPA YANG HARUS BERPUASA? RUKUN HAL YANG MEMBATALKAN PUASA? HAL YANG MERUSAK PAHALA PUASA? MEMPERBANYAK KEBAIKAN DI BULAN RAMADHAN MANFAAT PUASA RAMADHAN? KESIMPULAN PENGERTIAN PUASA, KETENTUAN DAN MANFAAT PUASA RAMADHAN PENGERTIAN PUASA RAMADHAN? Secara etimologi kata puasa jika dilihat dalam bahasa Arab disebut saum atau siyam, artinya menahan diri dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, dan menahan berbicara yang tidak bermanfaat. Sedangkan puasa menurut ajaran agama Islam artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, dengan niat dan beberapa syarat. SIAPA YANG HARUS BERPUASA? Puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap Muslim, pria atau wanita, yang telah memenuhi ketentuan-ketentuan atau syarat Syarat wajib puasa Syarat wajib artinya apabila syarat-syarat ini terdapat pada diri seseorang, maka orang tersebut wajib berpuasa, yaitu Berakal sehat. Orang gila/hilang akal tidak wajib berpuasa. Balig atau dewasa. Anak-anak yang belum balig tidak wajib berpuasa. Kuat berpuasa. Orang yang lemah fisik tidak wajib berpuasa. Misalnya lemah karena tua boleh tidak puasa tetapi menggantinya dengan fidyah. Demikian juga orang yang sedang sakit boleh tidak puasa tetapi wajib mengganti puasa dihari lain setelah sembuh. Apakah fidyah itu? Fidyah adalah denda sebagai ganti bagi orang yang tidak mampu melakukan puasa. Caranya adalah memberi makan setiap hari sejumlah hari di mana orang yang bersangkutan tidak berpuasa kepada orang yang fakir atau miskin. Banyaknya satu mud. Satu mud adalah ukuran berat 626 gram. Fidyah bisa berupa beras atau makanan pokok yang mengenyangkan. Syarat sah puasa Syarat sah puasa, artinya apabila syarat ini terdapat pada seseorang maka puasanya sah, yaitu sebagai berikut. Islam, orang yang tidak beragama Islam tidak sah berpuasa. Berakal, orang yang tidak berakal gila atau orang yang dalam keadaan mabuk tidak sah berpuasa. Mumayyiz/Tamyiz, yaitu cerdas dan dapat membedakan antara yang baik dan buruk. Suci dari haid bagi wanita. Orang yang haid tidak sah berpuasa. Adapun nifas adalah kondisi setelah seorang ibu melahirkan. Mereka juga tidak sah berpuasa. Dalam waktu yang diperbolehkan berpuasa bulan Ramadhan. Kita dilarang berpuasa pada dua hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, dan hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Haji. RUKUN Adapun rukun puasa ada dua. Pertama, berniat, yaitu menyengaja puasa Ramadhan. Waktunya setelah matahari terbenam sampai sebelum terbit fajar saddiq. Kedua, menahan dari segala yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar saddiq hingga terbenam matahari. HAL YANG MEMBATALKAN PUASA? Adapun hal-hal yang dapat membatalkan puasa adalah Makan atau minum dengan sengaja. Muntah dengan sengaja Datang bulan/haid atau melahirkan Hilang akal/gila walaupun sebentar Murtad keluar dari agama Islam. HAL YANG MERUSAK PAHALA PUASA? Adapun hal-hal yang dapat merusak pahala puasa adalah apabila seseorang sedang berpuasa, lalu melakukan perbuatan tercela maka rusak atau berkurang pahala ibadah puasanya. Contoh perbuatan tercela adalah berdusta, menghina, menghasut, memfitnah, berkata kotor, berkelahi atau bertengkar, dan sebagainya. Apabila seseorang sedang berpuasa tetapi melakukan perkelahian, maka puasanya tetap sah namun tidak mendapatkan pahala. MEMPERBANYAK KEBAIKAN DI BULAN RAMADHAN Mari memperbanyak kebaikan di bulan Ramadhan. Karena Rasulullah saw. suka berbuat kebaikan. Berikut ini adalah contoh-contoh perbuatan baik yang selalu dilakukan beliau. 1. Salat Tarawih Berjamaah Di Malam Hari Setelah Salat Isya. Setiap malam pada bulan Ramadhan orang-orang dewasa dan anak-anak, laki-laki dan perempuan, berbondong-bondong pergi ke masjid, musallah. Mereka melaksanakan salat tarawih dan witir. 2. Tadarus al-Qur'an Tadarus al-Qur'an artinya membaca al-Qur'an secara tartil dengan tajwid dan makhraj yang benar atau dengan bacaan yang fasih. Selain membaca, ada lagi yang mempelajari isi kandungan al-Qur'an. Tadarus dapat dilaksanakan sendiri-sendiri atau dengan cara bergantian, yaitu salah seorang peserta membaca al-Qur'an sedangkan yang lainnya menyimak atau memperhatikan bacaan tersebut. Ketika dijumpai kesalahan membaca, maka peserta yang lainnya segera membenarkannya sesuai dengan bacaansemestinya. Tidak dibenarkan jika salah seorang membaca al-Qur'an sedangkan yang lainnya asik bercerita di dekat orang yang membaca al-Qur'an tersebut. 3. Memperbanyak Sedekah Bersedekah maksudnya memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain dengan niat ikhlas karena mengharap ridha Allah Swt. Apabila ketentuan-ketentuan diatas dapat dipenuhi, puasa seseorang dapat memberi manfaat dan pasti memperoleh predikat takwa. MANFAAT PUASA RAMADHAN? Mari meraih manfaat ibadah puasa Ramadhan. Manfaat-manfaat orang yang berpuasa terutama puasa Ramadhan sangat banyak, di antaranya hal-hal berikut. 1. Ungkapan Rasa Syukur kepada Allah Swt. Ibadah puasa dan ibadah lainnya merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. 2. Melatih Kejujuran Di saat berpuasa, kita menahan lapar dan dahaga, mampu untuk tidak makan dan minum meskipun tidak ada yang melihat. Kita yakin bahwa Allah Swt. Maha Melihat 3. Menanamkan Rasa Kasih Sayang Dengan berpuasa, kita dapat merasakan penderitaan orang lain. Banyak di antara mereka kelaparan dan kehausan. Sesama manusia, kita harus mengasihi dan menyayangi dengan memberikan bantuan agar mereka juga merasakan kebahagiaan. 4. Sehat Jasmani dan Rohani Orang yang berpuasa akan merasakan sehat jasmani dan rohaninya. Rasulullah saw. pernah mengatakan “Puasalah kamu, supaya sehat”. 5. Melatih Kesabaran Pengendalian Diri Ibadah puasa dapat juga membentuk sikap sabar. Sedangkan sabar adalah sikap utama untuk sukses. Contohnya, orang yang ingin sukses dan berprestasi di sekolah harus sabar dalam belajar. Ingin sukses bermain bola harus juga sabar berlatih. Ingin sukses masuk surga sekalipun harus sabar mentaati perintah Allah Swt. Jadi bagi yang ingin sukses di dunia dan akhirat harus menggunakan sikap sabar. Baca BELAJAR BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA DARI KATA UCAPAN SELAMAT BERBUKA PUASA RAMADHAN BELAJAR BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA DARI KATA UCAPAN SELAMAT BERPUASA RAMADHAN APA ITU BUKA PUASA DAN SAHUR SELAMA BULAN RAMADHAN? KESIMPULAN PENGERTIAN PUASA, KETENTUAN DAN MANFAAT PUASA RAMADHAN Dari penjelasan mengenai pengertian puasa, manfaat dan ketentuan puasa Ramadan untuk pelajaran Agama Islam dari tulisan diatas, beberapa kesimpulan bisa didapa sebagai karakteristik moral dan spiritual Islam adalah Puasa Ramadhan adalah perintah Allah Swt. sebagaimana terdapat dalam al-Qur'an Surah al-Baqarah ayat 183. Berpuasa pada bulan Ramadhan untuk meraih derajat tertinggi, yaitu “takwa”. Puasa memiliki ketentuan-ketentuan, seperti syarat wajib puasa, syarat sah puasa, rukun puasa, dan yang membatalkan puasa. Pada bulan puasa dianjurkan memperbanyak amal ibadah, seperti salat tarawih berjamaah, tadarus al-Qur'an, dan memperbanyak sedekah. Puasa Ramadhan mengandung banyak manfaat, di antaranya ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt., melatih kejujuran, menanamkan rasa kasih sayang, sehat jasmani dan rohani, dan melatih kesabaran pengendalian diri. Daftar Pustaka El-Ashi,Arafat, Dr. Fasting in Islam. Muslim World League Canada Office Ghozaly, Feisal dan Ismail, Buchori Achmad. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI KELAS 5 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
q8jx. 290 316 418 14 271 249 202 287 216
rasulullah pernah mengatakan puasalah kamu supaya