amelia995 amelia995 Sejarah Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukan dalam pernyataan di bawah ini.. a. kota Bandung mendapat julukan Paris van Java b. kota Jakarta dulu bernama Batavia c. Mohammad Hatta menulis memoarnya d. Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri e. jalur kereta api dulu dibangun oleh Beanda Iklan Iklan yuli165 yuli165 Bandung mendapat julukan Paris van Java Iklan Iklan Aatah Aatah A. kota bandung mendapat julukan paris van java Iklan Iklan Pertanyaan baru di Sejarah sebutkan 3 pahlawan nasional dari papua !​ Pemberontakan pki di madiun merupakan kasus ancaman terhadap ideologi di indonesia terjadi pada tahun...? Perlawanan zainal mustafa dan para pengikutnya di singaparna, jawa barat di sebabkan oleh pemaksaan yang dilakukan oleh jepang untuk melakukan "s … eikerei" yaitu penghormatan terhadap....? Jasa sultan agung dalam pengembangan islam di jawa adalah? Salah satu tindakan yang dilakukan voc dengan mewajibkan bagi rakyat untuk menanam kopi di daerah priangan adalah? Sebelumnya Berikutnya
DalamSt Nomor 1628/viii/kep/2022 tanggal 4 Agustus 2022, nama Ferdy Sambo berada di urutan atas sebagai personel yang dimutasi. Ferdy Sambo kini dimutasi sebagai Yanma Mabes Polri alias sudah tak
Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan di bawah ini? Kota Bandung mendapat julukan Paris van Java Kota Jakarta dulu bernama Batavia Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri Jalur kereta api dulu dibangun oleh Belanda Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Sesuai dengan pilihan jawaban diatas, kunci jawaban yang paling tepat adalah E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku.. Berdasarkan hasil vote dari 891 responden setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah. Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan di bawah ini mohammad hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku.. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Kota Bandung mendapat julukan Paris van Java Dilihat dari pertanyaan dan jawaban saya pikir kurang tepat, jadi jawaban ini salah. Jawaban B. Kota Jakarta dulu bernama Batavia Menurut saya, jawaban ini salah, karena jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan yang ada. Jawaban C. Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Jalur kereta api dulu dibangun oleh Belanda Jawaban ini salah, menurut saya jawaban ini tidak tepat untuk menjawab pertanyaan diatas, jadi ini jawaban yang salah.. Jawaban E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Tarra, menurut saya, ini adalah jawaban yang benar, dan paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas. Kesimpulan Berdasarkan Pembahasan dan Penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci jawaban yang paling tepat yaitu E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Semoga jawaban dari kami bisa membantu kalian semua. Jika ada yang ditanyakan langsung di kolom komentar ya!. Terimakasih atas kunjungannya. Profil Penulis Seorang lulusan dari fakultas pendidikan, kini menjadi soerang pendidik dan suka menulis dan mengumpulkan berbagai macam soal dan kunci jawabanya. Update Terbaru Sejarahsebagai kisah Sejarah dikatakan sebagai kisah karena sejarah adalah kejadian-kejadian pada masa lalu yang kemudian dibangun kembali. Banyak orang-orang yang mencoba menafsirkannya dan juga membangun ulang ingatan-ingatan akan kejadian masa lalu itu. Sejarah itu gambaran masa lalu kalian sebagai individu, maupun sebagai makhluk sosial.Sejarah adalah catatan tertulis permanen dari masa lalu. Karena pencatatan riwayat adalah bagian penting dari melakukan riwayat, “catatan riwayat” ditunjukkan untuk setiap aktivitas. Baru-baru ini, sejarah juga direkam dalam bentuk rekaman audio dan video, dan banyak aktivitas yang cocok untuk jenis rekaman ini juga. Anak-anak Anda mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa waktu dinosaurus favorit mereka disebut “prasejarah” karena itu adalah sejarah yang tidak tercatat. Mereka juga harus tahu bahwa beberapa bahasa tertulis telah ditemukan karena bercerita secara lisan, tanpa merekamnya dalam bentuk tertentu, tidak dengan sendirinya merupakan cara yang cukup pasti untuk melestarikan identitas suatu bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengarkan istilah kisah. Kisah biasanya berupa penuturan seseorang tentang suatu cerita terhadap orang lain. Ketika orang menuturkan suatu kisah sejarah kepada orang lain, akan diwarnai oleh persepsi si penutur tersebut. Sejarah sebagai kisah adalah cerita berupa narasi yang disusun dari memori, kesan, atau tafsiran menusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu lampau atau sejarah serba subjek. Dengan demikian, dalam sejarah sebagai kisah, subjektivitas akan muncul. Hal ini berbeda dengan sejarah sebagai peristiwa. Dalam sejarah sebagai peristiwa orang hanya melihat fakta sejarah, bukan mendengar atau membaca kisah sejarah. Subjektivitas dalam sejarah kisah akan nampak ketika ada dua orang menuturkan peristiwa sejarah yang sama. Perbedaan ini dapat muncul karena si penutur cerita tersebut memberikan penafsiran terhadap peristiwa yang ia tuturkan. Misalnya ketika kita mewancarai orang-orang yang pernah mengalami atau melihat peristiwa Bandung Lautan Api. Kemungkinan orang-orang yang mengisahkan peristiwa Bandung Lautan Api akan berbeda mengisahkannya antara satu dengan yang lainnya. Apabila yang kita wawancarai adalah seorang prajurit yang terlibat perang melawan Belanda, mungkin ia akan menceritakan peristiwa Bandung Lautan Api dalam perspektif dirinya sebagai seorang tentara yang selalu berperang saat itu. Namun apabila yang kita wawancarai misalnya seorang petani, mungkin dia tidak terlalu menceritakan peristiwa Bandung Lautan Api sebagai bagian dari strategi perjuangan bangsa Indonesia saat itu. Kisah sejarah yang disajikan dapat berupa lisan dan tulisan. Apabila kita mendengarkan seseorang menceritakan tentang peristiwa Bandung Lautan Api, maka itu termasuk katagori kisah lisan. Tetapi apabila kita ingin mengetahui peristiwa Bandung Lautan Api dengan membaca buku-buku yang bercerita tentang Bandung Lautan Api, maka itu termasuk dalam katagori bentuk kisah tulisan. Ciri-ciri Sejarah Sebagai Kisah menampilkan ciri-ciri berikut Bersifat subjektif yaitu sejarah suatu kisah yang merupakan cerita, sifatnya bergantung kepada siapa yang menceritakan; Sarana untuk mengungkapkan kembali sejarah; Kisahnya nyata atau benar – benar terjadi; Hasil karya atau ciptaan seseorang. Contoh Ada kebiasaan pada orang-orang tertentu mencatat dalam buku hariannya tentang peristiwa-peristiwa penting. Misalnya seorang jenderal pemimpin perang, mencatat bagaimana strategi yang dia lakukan ketika menghadapi perang dengan Belanda. Dalam catatannya ini kita dapat menemukan penuturan bagaimana semangat pasukannya, jumlah pasukannya, daerah-daerah perlawannya, kekuatan lawan, senjata yang digunakan, dan hal-hal lainnya. Kemungkinan apabila kita tanyakan kepada anak buahnya tentang perang tersebut, bisa berbeda kesannya dari apa yang dituturkan oleh catatan sang jenderal tersebut. Akhir-akhir ini kita sering melihat banyak tokoh penting yang menulis biografinya. Buku tersebut biasanya banyak bercerita tentang peristiwa-peristiwa penting yang dilihat atau dialami oleh tokoh itu. Tokoh yang menulis biografi tersebut akan memberikan penilaiannya tersendiri tentang suatu peristiwa. Peristiwa tersebut bisa dinilai sebagai sesuatu yang positif atau negatif. Tetapi, kalau kita baca biografi tokoh yang lainnya tentang suatu peristiwa yang sama sebagaimana yang telah ditulis oleh tokoh sebelumnya, kemungkinan akan memberikan kesan yang berbeda. Misalnya tokoh yang mendukung peristiwa reformasi 1998 di Indonesia akan menyatakan bahwa peristiwa tersebut sebagai sesuatu yang positif dalam membangun demokratisasi di Indonesia. Sebaliknya bagi tokoh yang merasa dirugikan kedudukannya dengan adanya peristiwa reformasi, ada kemungkinan akan memberikan penilaian yang jelek terhadap peristiwa reformasi. Buku-buku sejarah yang kamu baca, merupakan salah satu bentuk dari sejarah sebagai kisah. Sejak kamu duduk di bangku Sekolah Dasar sampai dengan SMA atau MA sekarang, pelajaran sejarah sudah diberikan. Buku-buku pelajaran sejarah yang kamu baca di sekolah, banyak menceritakan sejarah bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah, sampai dengan perkembangan kontemporer. Cerita-cerita sejarah yang terdapat dalam bukubuku pelajaran sejarah tersebut, merupakan kesan atau tafsiran dari si penulis buku.
Pengertianbiografi ditunjukkan dalam pernyataan . a. laporan berbentuk cerita tentang peristiwa atau kejadian b. buku yang berisi catatan pengobatan tradisional, ilmu ghaib, mantra, dan ramalan c. cerita yang menjadikan kehidupan seseorang sebagai objeknya d. kisahan berbahasa Jawa, Sunda, Bali, Sasak, Madura yag berisi kisah sejarah Dalam roda kehidupan setiap manusia, baik secara individu maupun sebagai makhluk sosial, memiliki masa lalu yang tidak terhapus oleh waktu. Kejadian-kejadian tersebut tidak selamanya hadir sebagai sebuah kepahitan ataupun kebahagiaan. Namun demikian, masa lalu juga mampu menjadi motivasi sekaligus menjadi sebuah pembelajaran yang berharga dan bermanfaat bagi masyarakat. Alhasil, banyak diantaranya yang diunggah kembali sebagai bagian untuk pengingat agar tidak terlupakan. Singkatnya, sejarah sebagai kisah. Mungkin kalian pernah mempelajari pelajaran sejarah, namun apakah kalian tahu kejadian masa lalu itu masuk dalam bagian sebuah sejarah? Menarik bukan? Untuk memahaminya, ikuti pembahasannya yuk! Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah merupakan peristiwa sejarah pada masa lalu dikisahkan kembali dalam bentuk data sejarah. Data itu dapat berdasarkan sumber tertulis, ingatan pelaku, berita media, dan sumber-sumber lainnya. Pengisahan sejarah terbuka terhadap unsur subjektif pihak yang mengisahkan, meskipun unsur objektif tetap harus diperhatikan. Salah satu contohnya, sejarah perang Korea yang dikisahkan oleh pihak Korea Selatan tentu akan memiliki perbedaan dengan yang dikisahkan oleh pihak Korea Utara. Masing-masing pihak memiliki penafsiran tersendiri terhadap fakta yang sama. Sejarah sebagai kisah muncul dalam bentuk narasi atau cerita yang menarik. Dalam hal ini, kebenaran sejarah sebagai kisah harus berada di tengah antara objektivitas dan subjektivitas, sehingga jangan terlalu objektif maupun subjektif. Apabila objektivitas ditekankan maka sejarah bukan kisah lagi melainkan laporan fakta kejadian, begitupula jika subjektivitas dikedepankan maka sejarah akan bergeser menjadi legenda. Baca juga Sejarah sebagai Ilmu Tujuan dari penyajian sejarah sebagai kisah antara lain untuk menjadikan sejarah tetap relevan, menghargai sejarah sebagai pendukung keutuhan identitas kebangsaan, dan menjadikan sejarah sebagai pengalaman bersama untuk kehidupan lebih baik. Sejarah Sebagai Peristiwa Apa yang dimaksud sejarah sebagai peristiwa? Sebagai peristiwa, sejarah merupakan realitas yang sekali terjadi dan tidak bisa berulang. Bisa jadi ada peristiwa yang serupa tetapi tetap akan berbeda melihat konteks ruang dan waktunya. Sebagai contoh, peristiwa Revolusi Prancis 1789 merupakan momen yang menentukan berdirinya Republik Prancis yang berdasarkan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Namun, tidak semua kejadian di masa lalu dapat dikategorikan sebagai peristiwa bersejarah, karena ada tiga kategori yang harus dipenuhi sehingga sebuah peristiwa masuk sebagai sejarah yaitu Unik, suatu peritiwa memiliki kekhasan tersendiri yang tidak terdapat pada peristiwa lain. Berpengaruh besar, suatu peristiwa mempunyai pengaruh besar terhadap jalan hidup suatu kelompok baik secara nasional bahkan global. Bermakna, suatu peristiwa mempunyai nilai dan manfaat bagi kehidupan kelompok di masa selanjutnya baik masa kini maupun masa depan. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsIPS SejarahKelas 10Kisah Masa LaluSejarah Sebagai KisahSejarah Sebagai Peristiwa LWVCk. 16 494 281 59 137 275 324 108 364