1.DC Ampere Meter Berguna untuk mengukur Arus DC. Cara pemasangan, harus menggunakan Trafo Arus atau CT yang sesuai. Misal Ampere Meter seperti gambar disamping adalah rating antara 0 - 100 A, maka CT yang terpasang harusnya 100/60 mA. Tingkat akurasi :1,5 . System pengukuran Moving Coil. Sehingga Memungkinkan untuk penggantian scala pengukuran.
Cos-Phi meter adalah alat ukur faktor kerja daya untuk jaringan ac yang akan mengukur suatu pergeseran phasa antara tegangan dan arus pada suatu beban listrik. Dalam hal ini alat ukur cos-Phi meter termasuk suatu alat ukur tipe elektrodinamis kumparan silang. Untuk rangkaian cos-Phi meter dapat dilihat pada gambar dibwah ini : Gambar 51.
Setelah membedaan penggunaan alat ukur arus listrik, siswa dapat mengoperasikan ampere meter untuk mengukur arus listrik AC dan DC dengan alat ukur analog dan digital dengan baik C. Teori Singkat I= V/R Pemasangan ampere meter baik untuk ampere meter panel dan ampere meter pada multi meter dalam rangkaian adalah dihubungkan seri.Voltmeter merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada di suatu rangkaian listrik. Biasanya, ketika Anda akan menggunakan alat ini, Anda akan menemukan tulisan milivolt (mV), voltmeter (V), mikrovolt, dan juga kilovolt (kV). Selain itu pada alat ini juga memiliki batasan ukuran yaitu nilai maksimum tegangan Catatan penting: Jika kabel listrik tersebut belum dialiri listrik, maka hubungkan kabel tersebut atau ON-kan perangkat yang ingin dilakukan pengukuran arus listriknya. 4. Kemudian lepaskan trigger clamp meter, lalu baca nilai ampere yang sudah tertera di layar clamp meter atau tang ampere. Cara Membaca Hasil Pengukuran Amperemeter DfNJaM. 464 448 250 109 381 467 455 442 480